Jumat, 15 Januari 2010

Jangan lagi membahas perihal laut

Jangan lagi membahas perihal laut
Yang telah memuntahkan kenangan kita
Meski kau mencintaiku dengan banyak
Kemungkinan-kemungkinan yang kau yakini
Ada keharuan yang tersembunyi padaku
Yang menurutmu,tindakanmu ini semua karena cintai aku

Aku tak meyalahkan siapapun
Ketika kau pulang ke tanah kelahiranmu
Menunpahkan segala sesalmu pada ibumu
Menceritakan hatimu yang perih
Lantaran dihujat habis-habisan oleh hujan semalam
Serta jaketmu yang hijau lusuh
Yang dulu sempat kau pakaikan padaku
Sekarang terlihat kesal juga padaku
Karena pertemuan pertama kita di alun alun kota
Telah menjadikan kita dua sejoli yang saling mencinta

Belum pernah aku bermimpi digigit kecoak tetangga
Sampai dewasa ini,aku masih ingin bergantian
Makan permen lolipop denganmu di bawah payung saat hujan
Menerpa bumi yang angkuh.

Aku tak ingin melipat kisah kita yang dalam
Sedalam samudra yang tak jelas sampai dimana
Akupun tak sungkan-sungkan untuk memohon padamu
Bagai budak yang meminta makan dengan perut kosong
Kau berjanji dulu takkan pergi ke negeri sebrang
Negri yang memisahkan kita
Dengan cara yang sangat menyakitkan

Anginpun seakan tak rela lagi menyampaikan
Sepucuk suratku untukmu,,,
Nun jauh dalam harapanku tetap kau
Maka.dekaplah aku dalam setiap masamu


27 Desember 2009
Kafiyah Rof

Tidak ada komentar: