Jangan lagi membahas perihal laut
Yang telah memuntahkan kenangan kita
Meski kau mencintaiku dengan banyak
Kemungkinan-kemungkinan yang kau yakini
Ada keharuan yang tersembunyi padaku
Yang menurutmu,tindakanmu ini semua karena cintai aku
Aku tak meyalahkan siapapun
Ketika kau pulang ke tanah kelahiranmu
Menunpahkan segala sesalmu pada ibumu
Menceritakan hatimu yang perih
Lantaran dihujat habis-habisan oleh hujan semalam
Serta jaketmu yang hijau lusuh
Yang dulu sempat kau pakaikan padaku
Sekarang terlihat kesal juga padaku
Karena pertemuan pertama kita di alun alun kota
Telah menjadikan kita dua sejoli yang saling mencinta
Belum pernah aku bermimpi digigit kecoak tetangga
Sampai dewasa ini,aku masih ingin bergantian
Makan permen lolipop denganmu di bawah payung saat hujan
Menerpa bumi yang angkuh.
Aku tak ingin melipat kisah kita yang dalam
Sedalam samudra yang tak jelas sampai dimana
Akupun tak sungkan-sungkan untuk memohon padamu
Bagai budak yang meminta makan dengan perut kosong
Kau berjanji dulu takkan pergi ke negeri sebrang
Negri yang memisahkan kita
Dengan cara yang sangat menyakitkan
Anginpun seakan tak rela lagi menyampaikan
Sepucuk suratku untukmu,,,
Nun jauh dalam harapanku tetap kau
Maka.dekaplah aku dalam setiap masamu
27 Desember 2009
Kafiyah Rof
Karena jiwa adalah terminal rasa yang menggetarkan, lewat desiran yang samar,dan membawa kita ke waktu-waktu..... Akupun akan membawamu di kemudian rasa
Jumat, 15 Januari 2010
Selasa, 05 Januari 2010
pulanglah
aku perempuanmu mas...
aku akan memperbaiki kesalahanmu, semuanya.
aku tak ingin orang tuaku kecewa padamu.
aku perempuanmu, yang selalu kau ingatkan untuk selalu hidup tegar dan sabar.
aku perempuanmu mas..., yang tak pernah berpaling dari rasa setiaku padamu.
aku perempuanmu, memaksa Tuhan agar tak mengambilmu dariku.
jika kedatangannya membawa keburukan dalam hidupku, baikkanlah Tuhan..
jika tulang rusuknya itu bukan aku, gantikanlah padaku Tuhan..
baikkanlah hidup kami dunia akhirat.
aku akan tetap memaksa pada Tuhan dengan segala munajat-munajatku mas...
pulanglah...
rumah kita kosong sebulan ini.
aku persetan dengan segala omong kosng mereka.
aku perempuanmu mas... yang SELALU YAKIN BAHWA KAU TIDAK PERNAH MENDUAKAN AKU!!!
semoga kau KEMBALI MENJADI MILIKKU SELAMANYA..
AMIN!
aku akan memperbaiki kesalahanmu, semuanya.
aku tak ingin orang tuaku kecewa padamu.
aku perempuanmu, yang selalu kau ingatkan untuk selalu hidup tegar dan sabar.
aku perempuanmu mas..., yang tak pernah berpaling dari rasa setiaku padamu.
aku perempuanmu, memaksa Tuhan agar tak mengambilmu dariku.
jika kedatangannya membawa keburukan dalam hidupku, baikkanlah Tuhan..
jika tulang rusuknya itu bukan aku, gantikanlah padaku Tuhan..
baikkanlah hidup kami dunia akhirat.
aku akan tetap memaksa pada Tuhan dengan segala munajat-munajatku mas...
pulanglah...
rumah kita kosong sebulan ini.
aku persetan dengan segala omong kosng mereka.
aku perempuanmu mas... yang SELALU YAKIN BAHWA KAU TIDAK PERNAH MENDUAKAN AKU!!!
semoga kau KEMBALI MENJADI MILIKKU SELAMANYA..
AMIN!
Langganan:
Postingan (Atom)