Rabu, 01 Juni 2011

Puisi-puisi Umbu Nababan

anak anak karang

Pagi datang tersendat di balik bukit Mata manusia memandang anak anak karang Berbondong menuju gubuk sakit Mencari ilmu jarang

Tanpa alas kaki Beradu dengan bumi terjal Dengan tapak tapak sakti Mengejar mimpi di bawah awan

Berbaju lapuk

Semangat tiada runtuh rapuh Tetap nyala di semai angin ilalang Impian membelai menjelang

Selembar raffia dan kantong hitam Berisi senjata bergambar garuda Mengelayut mesra bahu kekar Bekas pembaringan kayu bakar

Kala jejak berakhir Berhadap hadap pada gubuk Di tengah padang sunyi Beralas debu Beratap helai alang Berdinding gedek bolong anyam

kamar laba laba putih, 02,april,2011

*) Untuk Hardiknas, inspirasi dari salah satu SD paralel di Sumba

negri kelamin?

aku punya kelamin berhias denganya yang punya kelamin setiap hari mempertemukan kelamin karna aku dan nya menyukai kelamin

anakku masih hijau memiliki kelamin sedikit helai di kelamin setiap pagi ke sekolah untuk bertemu kelamin siang berjalan dengan kelamin kala senja menghisap kelamin teman anak ku juga memiliki kelamin tapi sangat kecil kelamin untuk besar kelamin dia berjalan ke internet belajar kelamin

kelamin kelamin kelamin hijau mencari kelamin kelamin renta menyukai kelamin hijau di sekolah ada yang menjual kelamin di rumah rakyat ada yang mencari kelamin ada juga undang undang kelamin

semakin banyak yang jual kelamin anak sma jual kelamin mahasiswa jual kelamin artis jual kelamin anggota dpr juga jual kelamin

apakah ini negri kelamin?

Kamar laba laba putih, 18,mei,2011

Sajak nestapa apu

Apu kini sendiri, terjebak dalam istana alang alang Hanya berteman dengan rindu renta pada umbu tua di negeri sabang

Kala fajar terpancar melewati alang alang jarang Apu merangkai jejak menuju kubur batu purba di dekat menara Lengan berayun menyapu lumut zaman Terkuak ukiran umbu dan apu di bawah arca ratu dan raja

Saat mentari di tengah hari Telapak telapak keriput menyusuri lembah ilalang Sekilas mengingat jejak lalu kala umbu dan rambu muda Menulis cinta lugu di antara karang dan ilalang

Ah… umbu tua Apu semakin nestapa bila langit memerah Mata hanya menyapa cakrawala perbukitan jauh Tanpa menyeka tetesan pilu menatap ilusi Berharap ada siluet umbu tua tiba walau hanya sekejap

Malam akhirnya runtuh kelu Menyelimuti kulit tua yang menanti semenjak muda Penuh harap pada umbu, kembali membawa janji tentang cinta sempurna tanpa ratap…

Depan kampus warmadewa, 18,mei,2011

* apu ; nenek / panggilan khas untuk wanita sumba yang sudah tua *umbu ; panggilan khas untuk pria sumba

Bio data singkat

Nama lengkap florianus paulus ngera. Nama panggilan umbu nababan dan sering juga di panggil umbu spiderno. Lahir di waingapu sumba timur 25 Januari 1984. Sekarang lagi mengambil studi S1 di universitas warmadewa denpasar ,jurusan teknik arsitektur. Aktif menulis sejak di awal bangku kuliah. Alamat blog http://umbuspiderno.blogspot.com/.

Tidak ada komentar: